Makan Buah Durian Saat Hamil Bikin Keguguran? Mitos atau Fakta?

    Hai Moms! Siapa nih Mommy yang suka banget sama buah durian atau mengidam buah durian saat hamil? Aman atau engga sih buat kandungan? Banyak banget yang meyakini jika konsumsi buah durian bahaya bagi ibu hamil. Apakah benar buah durian berbahaya jika dikonsumsi saat hamil?

Ibu hamil

    Buah durian menjadi buah yang sangat digemari bagi sebagian orang karena memiliki aroma yang khas dan rasa yang lezat. Buah durian merupakan buah tropis yang banyak dijumpai di Indonesia dan mendapat julukan sebagai king of fruit atau raja buah. Daging buah durian berwarna kekuningan dan beberapa varietas memiliki daging berwarna putih. Buah durian memiliki kulit yang berduri tajam.

Keyakinan Terhadap Buah Durian yang Tersebar di Indonesia

    Beberapa suku dan wilayah di Indonesia mempunyai pantangan serta keyakinan yang tumbuh terhadap buah durian. Pantangan dan keyakinan tersebut bisa berasal dari adat, budaya atupun agama yang dianut. Ibu hamil Suku Dayak pantang mengkonsumsi durian karena dianggap menyebabkan pendarahan saat kehamilan dan keguguran. Serupa dengan Suku Dayak, ibu hamil di Pekalongan juga berpantang mengonsumsi durian karena durian dianggap sebagai makanan yang “Panas” sehingga dapat menyebabkan keguguran dan bayi lahir prematur. Suku Tengger juga memiliki kepercayaan jika durian adalah buah yang mengandung pewangi yang dapat menyebabkan bahaya pada kehamilan. Selain itu, suku di Pasaman Barat juga memiliki kepercayaan yang sama terhadap durian yang dianggap dapat menyebabkan keguguran. Jadi, keyakinan bahaya durian untuk kandungan memang sudah tersebar luas di Indonesia ya Moms. Akan tetapi, jangan langsung telan mentah-mentah kepercayaan tersebut ya!

Kandungan Buah Durian

    Dalam 100 gr durian tedapat kandungan energi sebesar 150 kkal, protein 2,9 g, lemak 3,8 g, kalsium 49 mg, zat besi 2 mg, vitamin A 8 mg, betakaroten 46 IU, dan vitamin C 25-62 mg yang bergantung pada varietas durian, serta 8 jenis asam amino termasuk metionin dan lisin. Selain itu, terdapat kandungan vitamin B2, dan vitamin D, flavonoid, asam fenolik dan gula. Kandungan ester, belerang, dan keton dalam buah durian menjadi senyawa dominan yang mempengaruhi aroma dan rasanya. Berdasarkan hasil penelitian, durian terbukti memiliki bioaktivitas seperti antioksidan yang bereaksi terhadap peningkatan respon imun, penurunan kadar kolesterol, antiinflamasi, antibakteri, dan antijamur.

Fakta Konsumsi Durian Saat Kehamilan

Buah durian

    Moms, perlu diketahui jika konsumsi durian selama kehamilan tidak dilarang dan tidak membahayakan kandungan. Faktanya, kandungan zat gizi pada buah durian bermanfaat bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang terus mengalami peningkatan selama kehamilan. Akan tetapi, jumlah konsumsinya harus diperhatikan ya Moms. Buah durian juga harus dihindari dan dibatasi konsumsinya apabila Mommy memiliki kondisi kehamilan tertentu, seperti diabetes gestasional, hipertensi, pre-eklampsia, ataupun obesitas. Untuk Mommy yang mengalami morning sickness, buah durian juga sebaiknya dihindari untuk mencegah mual dan muntah. Jika masih ragu mengonsumsi durian, bisa dikonsultasikan ke dokter kandungan masing-masing ya Moms!

Referensi:

Harnany Afiyah S. The Influence of Food Taboo, Nutrient Sufficiency Level, The Consumtion of Tea and Iron Tablet To Pregnant Women Hemoglobine In Pekalongan City 2006. [Semarang]: Universitas Diponegoro; 2006. 

Sholihah LA, Sartika RAD. Makanan Tabu pada Ibu Hamil Suku Tengger. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2014;8(7):319–24.

Rusdi MS, Efendi MR, Hilma H. Teratogenic Effects of Durian Fruit (Durio Zibethinus Murr) on White Mice Fetus (Mus musculus L). Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan. 2021 Apr 22;7(1):5.

Share :