Imunisasi dan Vaksinasi? Apa Bedanya?

Semenjak pandemi, kita tentu tidak asing lagi dengan kata vaksinasi. Saat ini, kita diwajibkan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 sesuai dengan anjuran pemerintah. Apa sih vaksinasi itu? Apa bedanya dengan imunisasi? Dahulu tentu kita masih mengingat jika imunisasi menjadi ketakutan tersendiri ketika kita berada di sekolah dasar bukan? Apasih fungsi dari vaksinasi dan imunisasi?

Proses Imunisasi

Apa Sih Bedanya Imunisasi dan Vaksinasi?

Imunisasi berasal dari kata imun, yang berati kebal atau resisten. Ketika seseorang mendapatkan imunisasi, berarti ia diberi kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Imunisasi merupakan upaya untuk memunculkan atau meningkatkan kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit, sehingga ketika suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan mengalami sakit yang parah. 

Vaksinasi, adalah aktivitas pemberian vaksin ke dalam tubuh yang dapat memicu pembentukan antibodi atau sistem ketahanan tubuh terhadap patogen tertentu yang masuk ke dalam tubuh. Vaksin, merupakan produk biologi yang berisi antigen berbentuk mikroorganisme yang telah mati, ataupun mikroorganisme yang masih hidup tetapi dilemahkan, mikroorganisme utuh ataupun bagianya, toksin yang sudah diolah menjadi toksoid atau protein rekombinan, yang apabila diberikan kepada seseorang akan memunculkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu. Jadi, vaksinasi merupakan bentuk dari imunisasi aktif. 

Vaksin Covid-19

Pentingnya Imunisasi

Imunisasi dapat mencegah penyakit mematikan diantaranya adalah  tubekulosis, difteri, pertusis, campak, tetanus, hepatitis B, polio, serta pneumonia dan peningitis yang disebabkan oleh Hemophilus Influenza tipe B (HiB). Imunisasi dari 8 penyakit mematikan tersebut termasuk ke dalam golongan imunisasi dasar. Imunisasi dasar wajib diberikan pada bayi sebelum usia 1 tahun. Selain imunisasi dasar, terdapat imunisasi lanjutan yang merupakan pengulangan imunisasi dasar. Tujanya, untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan terhadap penyakit. Imunisasi lanjutan tersebut, diberikan kepada anak dibawah usia 2 tahun (Baduta), anak usia Sekolah Dasar  (SD), serta Wanita Usia Subur (WUS). Oleh karena itu, setiap anak maupun wanita berusia subur diwajibkan untuk mengikuti imunisasi untuk pencegahan terhadap penyakit-penyakit mematikan. Untuk imunisasi tersebut dapat ditanyakan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan terdekat ya Moms!

Di Indonesia sendiri, terdapat imunisasi pilihan diluar imunisasi dasar diantaranya adalah imunisasi terhadap pneumonia dan meningitis yang disebabkan oleh pneumokokus, diare yang disebabkan oleh rotavirus, influenza, cacar air (varisela), gondongan (mumps), campak jerman (rubella), demam tifoid, hepatitis A, kanker leher rahim yang disebabkan oleh human papillomavirus, japanese enchephalitis, herpes zoster, hepatitis B pada dewasa dan demam berdarah. 

Contoh vaksinasi yang telah kita lakukan yaitu vaksinasi Covid-19. Vaksinasi tersebut bertujuan untuk memicu pembentukan antibodi terhadap coronavirus yang merupakan penyebab Covid-19. Vaksin memicu pembentukan kekebalan tubuh, sehingga dapat meminimalisir gejala yang terjadi apabila suatu saat nanti kita terinfeksi coronavirus. Jadi itulah perbedaan vaksinasi dan imunisasi, dimana vaksinasi merupakan bentuk dari imunisasi aktif.

Tags: imunisasi, vaksinasi, vaksinasi covid-19, bedanya vaksinasi dan imunisasi, pentingnya vaksinasi, pentingnya imunisasi, imunisasi dasar, imunisasi lanjutan, coronavirus, vaksin, virus korona.

Post a Comment for "Imunisasi dan Vaksinasi? Apa Bedanya?"