Mengapa listrik bisa berbahaya? Dikarenakan dalam skala arus tertentu dapat menyebabkan kematian. Hal ini terjadi karena ketika bagian tubuh kita menyentuh sumber listrik atau fasa dan bagian tubuh kita yang lain menyentuh netral, bumi, atau tanah. Dari kejadian tersebut, timbulah beda potensial (tegangan) , dimana fasa memiliki potensial yang tinggi sedangkan netral, bumi, atau tanah memiliki potensial yang rendah. Maka dari itu pentingnya menggunakan sepatu safety (safety shoes) dalam kegiatan kelistrikan. Karena dengan begitu, sepatu tersebut akan menjadi isolasi antara tubuh kita dan tanah, sehingga dapat dapat mengurangi bahkan meniadakan beda potensial antara tubuh dan fasa. Akibatnya, tubuh kita tidak disengat listrik. Di sisi lain listrik juga dapat berbahaya karena menjadi penyebab terjadinya kebakaran atau percikan api. Hal itu disebabkan karena adanya hubung singkat (short circuit).
short circuit |
Dalam skala kecil, jika arus melewati jantung atau otak
Anda, dapat meninggalkan kerusakan atau kematian. Menurut keterangan yang
beredar, 5mA arus melalui jantung dapat menyebabkan cardiac arrest atau henti jantung yang terjadi karena kegagalan sistem
elektrik pada jantung. Dalam level yang tinggi, dapat membakar tubuh bagian luar
dan bagian dalam lalu kemudian mungkin menyebabkan kematian.
Jadi, listrik itu amat sangat berbahaya, tapi tidak
selamanya begitu. Ketika sesuatu dapat mengalirkan arus yang besar, bukan
berarti itu akan menyakiti atau bahkan membunuh.
tabel besar arus terhadap efek yang terjadi thd tubuh manusia |
Ingat persamaan berikut:
Voltage = Current (I) x Resistance (R)
Jadi, untuk menghasilkan arus yang besar diperlukan juga
tegangan yang tinggi. Untuk arus DC (Direct
Current) , hambatan tubuh dalam kulit kering biasanya sangat tinggi,
sekitar 100 kilo Ohm. Jadi, untuk membuat arus 5mA, diperlukan tegangan diatas
500VDC. Itupun harus menyentuh tegangan dengan sedemikian rupa sehingga arus
benar-benar melewati bagian yang sensitif, maksudnya jantung Anda misalnya.
Kita dapat merasakan aliran 100VDC melalui kulit kering. Tentu saja ketika kulit basah, resistensi turun secara signifikan dan tegangan yang lebih rendah juga dapat menyakitkan. Lidah merupakan bagian tubuh yang memiliki tahanan rendah. Pernahkah Anda memasang baterai 9V di lidah dan rasakan sensasinya. Jika tidak berani, cukup lihat saja video di youtube dengan kata kunci “Battery Tongue Test” .
besar resistansi tubuh terhadap arus dan tegangan |
Hal ini sangat berbeda untuk arus AC. Tubuh manusia memiliki sifat kapasitif, yang artinya semakin tinggi frekuensi, semakin kecil resistansi terhadap arus dan semakin banyak arus dengan amplitudo tegangan yang lebih kecil. Meskipun Anda tidak merasakan apa pun untuk tegangan 50VDC, Anda dapat terluka parah dengan 50VAC, 50 Hertz.
kalau pake sepatu safety itu nanti gimana bang? apa masih kesetrum atau engga?
ReplyDeleteTergantung spesifikasi sepatu nya bang ada yang kuat sampe 20kV, ada yang cuman 600V, macem-macem. Dan itu menjauhkan kita dari sengatan listrik pastinya. Makanya selalu ada istilah Safety first
Delete